Ayla The Daughter Of War !!
Ayla: The Daughter of War (2017) - IMDb
Ayla: The Daughter of War: Directed by Can Ulkay, Halenur Uzunoglu. With Çetin Tekindor, Ismail Hacioglu, Kyung-jin Lee, Kim Seol. In 1950, amid-st the ravages of the Korean War, Sergeant Süleyman stumbles upon a half-frozen little girl, with no parents and no help in sight. In 1950, amid-st the ravages of the Korean War, Sergeant Süleyman stumbles upon a half-frozen little girl, with no parents and no help in sight. Frantic, scared and on the verge of death, th Read allIn 1950, amid-st the ravages of the Korean War, Sergeant Süleyman stumbles upon a half-frozen little girl, with no parents and no help in sight. Frantic, scared and on the verge of death, this little girl captures the heart of Süleyman, who risks his own life to save her, smuggli Read allIn 1950, amid-st the ravages of the Korean War, Sergeant Süleyman stumbles upon a half-frozen little girl, with no parents and no help in sight. Frantic, scared and on the verge of death, this little girl captures the heart of Süleyman, who risks his own life to save her, smuggling her into his Army base and out of harms way. Not knowing her name and unable to communi Read all
7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam
Adegan film Ayla: The Daughter of War memperlihatkan dirinya datang sendiri, sebenarnya Ayla membawa serta putra dan kedua cucunya saat bertemu Suleyman. Suleyman semakin tersentuh melihat anak perempuan sebatang kara yang diselamatkanya dahulu kini telah memiliki cucu. Mereka pun mengabadikan momen dengan berfoto keluarga di studio. Berkat TikTok, film Turki berjudul Ayla: The Daughter of War yang rilis pada tahun 2017 viral di kalangan warganet Indonesia. Film ini menerapkan plot cerita menarik yakni cerita nyata kebaikan hati tentara Turki bernama Suleyman Dilbirligi yang merawat seorang anak Korea di tengah kecamuk perang. Anak yang diberi nama Ayla tersebut ditemukan sebatang kara setelah desanya hancur akibat Perang Korea.Namun, kisah tetap berlanjut dan banyak fakta nyata seputar Suleyman serta Ayla yang tidak sempat diungkap dalam film. Mari simak!
Pertemuan Suleyman dan Ayla adalah bagian paling mengharukan dalam film. Rupanya, adegan tersebut berasal dari film dokumenter berjudul Kore Ayla buatan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) yang berdurasi 48 menit.
Dokumenter yang tayang tahun 2010 tepatnya 7 tahun sebelum Ayla: The Daughter of War dirilis tersebut meliput upaya pencarian Ayla sampai momen pertemuanya dengan Suleyman. Adegan Ayla yang menangis haru melihat foto masa kecilnya juga berasal dari dokumenter ini.
Adegan film Ayla: The Daughter of War memperlihatkan dirinya datang sendiri, sebenarnya Ayla membawa serta putra dan kedua cucunya saat bertemu Suleyman.
Suleyman semakin tersentuh melihat anak perempuan sebatang kara yang diselamatkanya dahulu kini telah memiliki cucu. Mereka pun mengabadikan momen dengan berfoto keluarga di studio.
Dalam film, kita hanya diperlihatkan bagaimana upaya Suleyman untuk mencari Ayla. Realitanya, Ayla juga merasakan kerinduan yang sama pada ayah angkatnya. Melansir Korea JoongAng Daily, Ayla mengingat momen bersama Suleyman sebagai masa paling indah dalam hidupnya.
Namun, keterbatasan ingatan pada umur 5 tahun membuatnya tidak mengingat nama ataupun menyimpan foto yang dapat berguna untuk mencari keberadaan Suleyman. Ia juga tidak pernah menceritakan kepada siapa pun soal nama Ayla yang diberikan padanya.
Melansir The Hollywood Reporter, produser film Mustafa Uslu memaparkan bahwa Suleyman terlibat dalam semua aspek film. Mulai dari tuturan kisah, rekaman ingatan, serta 400 koleksi fotonya selama bertugas di Perang Korea berguna dalam pembuatan film.
Suleyman turut menyaksikan proses pengambilan gambar dan berinteraksi dengan para pemeran, termasuk Ismail Hacioglu yang memainkan dirinya. Hal serupa dilakukan Ayla yang hadir saat syuting dilakukan di Korea Selatan.
Namun, kesehatan Suleyman memburuk setelah penayangan perdana dan mengharuskanya dirawat secara intensif di rumah sakit. Ayla yang menjenguk tak kuasa menahan tangis saat melihat kondisi ayahnya yang tak mampu memberikan ciuman atau pelukan seperti dalam reuni pertama mereka.
Rupanya, perjumpaan Ayla dengan sang ayah di rumah sakit menjadi yang terakhir. Dua minggu kemudian, Suleyman meninggal di usia 91 tahun karena kegagalan fungsi organ.
Tepat sehari setelahnya, Nimet Dilbirligi menyusul kepergian suaminya. Nimet yang berpulang tanpa mengetahui berita kematian Suleyman telah didiagnosis menderita alzheimer sejak dua tahun sebelumnya.
Nimet seperti diperlihatkan dalam film mendukung upaya suaminya untuk mencari Ayla selama bertahun-tahun. Ia juga mendampingi Suleyman terbang ke Seoul, Korea Selatan, untuk bertemu Ayla.
Tidak hanya berperan sebagai militer dalam Perang Korea, tentara Turki juga memberikan bantuan kemanusiaan pada warga sipil terutama anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat perang.
Buktinya adalah Ankara School, sekolah sekaligus panti asuhan bagi anak-anak korban perang yang didirikan oleh tentara Turki. Mereka mendapatkan pelajaran seputar musik, bahasa Turki, dan bahasa Inggris.
Walaupun tidak bertahan lama karena ditutup seiring dengan kepulangan tentara Turki, Ankara School telah memberikan naungan pada total 800 anak termasuk Ayla. Kini, jalan di mana sekolah tersebut pernah berdiri di Kota Suwon diabadikan sebagai Ankara-gil dan taman di dekatnya sebagai Ankara School Park.
Selain itu, ada kisah tentang tentara Turki bernama Mehmet Karamustafaoglu yang juga mengadopsi anak perempuan Korea bernama Ayce. Tidak semujur Suleyman, Mehmet belum menemukan kembali sosok Ayce.
Ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Suleyman dan Ayla. Namun, pesan utama adalah bagaimana seorang anak perempuan tidak akan melupakan sosok ayahnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Ayla: The Daughter of War - Wikipedia
Ayla: The Daughter of War (Turkish: Ayla) is a 2017 Turkish drama film directed by Can Ulkay. It was selected as the Turkish entry for the Best Foreign Language Film at the 90th Academy Awards , but it was not nominated. Ayla: The Daughter of War (Turkish: Ayla) is a 2017 Turkish drama film directed by Can Ulkay. It was selected as the Turkish entry for the Best Foreign Language Film at the 90th Academy Awards, but it was not nominated.[3][4]Turkey sends a brigade to South Korea as a result of the call for help made by the United Nations when North Korea invaded South Korea in 1950. Sergeant Süleyman, one of the soldiers in the sent brigade, finding a little girl whose mother and father were murdered on the night battlefield.
A young girl nearly frozen to death is saved by Süleyman, who gives her the nickname Ayla because he found her in the moonlight. The two form a friendship despite the language barrier between them, but are torn apart when Süleyman had to return home.[5][6]
Filming of the story, which was adapted from a real story during the Korean War that started in 1950, began in 2016.[citation needed]
Ayla is based on the true story of Kim Eun-ja and Süleyman Dilbirliği, whose real-life reunion was shown in the 2010 Munhwa Broadcasting Corporation documentary Kore Ayla directed by Chuncheon MBC.[3][7][8] In casting held in South Korea in 2016, child actress Kim Seol, who had previously played the role of Jin-ju in the popular South Korean television series Reply 1988, was chosen for the role of young Ayla.[8] Ko Eun-min played the role of young Ayla's mother.[9]
The film was sponsored by Turkish Airlines, with support from Turkey's Ministry of Culture and Tourism. Most of the filming was carried out in Turkey.[3][5] Filming in Turkey was completed in June 2017.[9] The first screening of Ayla movie was held on 11 September 2017 within the scope of the Toronto International Film Festival.[citation needed] The film was released on 27 October 2017 in Turkey and 21 June 2018 in South Korea.[citation needed]
Sinopsis Film Ayla The Daughter of War - Film
KBRN, Jakarta: Film Ayla The Daughter of War merupakan salah satu film yang sedang viral di media sosial saat ini. Film ini adalah sebuah film drama Turki tahun 2017 yang disutradarai oleh Can Ulkay. Film tersebut terpilih sebagai perwakilan Turki untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke - 90, tetapi tidak dinominasikan. KBRN, Jakarta: Film Ayla The Daughter of War merupakan salah satu film yang sedang viral di media sosial saat ini.Film ini adalah sebuah film drama Turki tahun 2017 yang disutradarai oleh Can Ulkay. Film tersebut terpilih sebagai perwakilan Turki untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke - 90, tetapi tidak dinominasikan.
Dalam film ini juga menampilkan berbagai bintang seperti Etin Tekindor sebagai Sersan Süleyman, Smail Hacıoğlu sebagai Sersan muda Süleyman, Lee Kyung-jin sebagai Ayla, Kim Seol sebagai anak AylaAli Atay sebagai Ali, Damla Sönmez sebagai NuranMurat Yıldırım sebagai Letnan Mesut, Claudia van Etten sebagai Marilyn Monroe dan Eric Roberts sebagai Mayor Jenderal Coulter.
Dikisahkan seorang laki-laki bernama Süleyman Dilbirligi merupakan seorang tentara dari Turki yang masih aktif. Dalam film tersebut berlatar waktu tahun 1950.
Sebagai seorang tentara, Süleyman ditugaskan untuk ikut tugas negara dalam perang Korea. Lantaran, Turki menjadi satu negara yang masuk dalam PBB.
Setelah selesai dengan tugasnya di Korea Selatan, divisi Turki diserang oleh pasukan Korea Utara. Pasukan Turki melawan pasukan Korea Utara dan akhirnya kemenangan berada di tangan Turki.
Untuk mencari para tentara dari Korea Utara, tentara Turki sampai menyusuri hutan. Namun, semua tentara Korea Utara telah membantai warga yang ada di sebuah desa.
Diketahui desa tersebut berada di dalam hutan. Ketika Süleyman menyusuri desa itu, bertemulah ia dengan gadis kecil yang masih hidup.
Gadis itu menangis sambil memegang tangan ibunya yang sudah meninggal. Lantaran, menurut Süleyman gaids kecil itu memiliki wajah bulat dan imut.
Alasan lain karena Süleyman menemukan Ayla tepat berada di bawah sinar bulan. Karena masa tugasnya di Korea Selatan sudah selesai, Süleyman harus kembali ke Turki.
Ayla: The Daughter of War - YouTube
This Turkish movie is based on a true story.In 1950, in the midst of the Korean War, Sergeant Suleyman from the Turkish UN Brigade finds a little Korean girl
Ayla: The Daughter of War, Perjuangan dan Cinta Seorang Ayah
Adegan Mengharukan di Film Ayla: The Daughter of War Ayla berbicara untuk pertama kali. Film mengenai peperangan seperti ini tentu banyak scene mengharukan di dalamnya. Dan begitu pun dengan Film Ayla: The Daughter of War. Digambarkan Ayla yang tidak mau berbicara sepatah katapun, pada suatu hari berteriak menyebutkan sesuatu dalam bahasa Turki. Drakorclass kali ini akan bahas sebuah film Internasional kerjasama antara Turki dan Korea. Film yang diangkat dari kisah nyata di Korea yang terjadi pada tahun 1950, dimana saat itu Korea sedang menghadapi pahitnya perpecahan yang dilancarkan oleh sekutu pada perang dunia ke 2.Korea saat itu pecah menjadi dua bagian, Korea Utara dan Selatan. Korea Utara dibantu oleh negara Uni Soviet dan China berusaha untuk menyatukan kembali dengan Korea Selatan, namun dengan syarat mengikuti ideologi, politik dan semua peraturan dari negara adidaya tersebut.
Namun karena Korea Selatan yang kala itu dibantu oleh Amerika, menolak tawaran untuk menjalankan pemerintahan di bawah kendali negara Uni Soviet, sehingga mulailah terjadi perang saudara di sini. Perang saudara antara Korea Utara dan Korea Selatan, bisa di tonton melalui Film Battle of Jangsari, salah satunya.
Belum apa-apa sudah sedih yaa..pengantarnya?Miaan… Tapi memang menonton film sejarah yang berlatar peperangan, selain politik, kemanusiaan dan banyak hal lain yang juga disorot di sini. Salah satunya adalah korban peperangan, yakni perempuan dan anak.
Pemeran Utama Ayla : Ismail Hacioglu as Suleyman (muda)Kim Seol as Ayla (balita)Lee Kyung Jin as Ayla (dewasa)Cetin Tekindor as Suleyman (dewasa)
Filmnya sendiri langsung dibuka oleh Ayla, seorang gadis kecil yang terpaksa harus kehilangan kedua orangtuanya akibat perang. Pihak sekutu dimana-mana dan invasi para penjajah menyebabkan kampung yang ditinggali Ayla sudah tak ramah anak lagi. Yang menyedihkan adalah dramatisasi Ayla yang kala itu masih berusia kira-kira balita dan baru saja dibuatkan sang Ayah sepeda kayu yang cantik.
Suleyman adalah seorang tentara terbaik dari Turki yang diperbantukan di wilayah perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Pasukan Turki yang dikirim ini memiliki misi perdamaian karena Turki bersekutu dengan Amerika Serikat.
Suleyman saat itu berusia 25 tahun dan memiliki seorang gadis yang sedang dijodohkan dengannya, namun cinta Suleyman tertumpu pada gadis lain. Saat Suleyman dipanggil bertugas ke Korsel, muncullah konflik batin dan konflik pasangan di sini. Namun sebagai abdi negara, sang pacar pun merelakan dengan syarat Suleyman harus selalu berkirim kabar. Banyak tentara Turki sebelumnya yang gak selamat setelah bertugas ke Korsel. Sehingga hal ini membuat Keluarga Suleyman pun turut khawatir akan nasib anaknya, Suleyman.
Uniknya, meski Suleyman ini adalah tentara, tetapi ia sangat baik. Bahkan ada scene dimana Suleyman tidak sanggup membunuh semut. Alih-alih dibunuh untuk disingkirkan, ia malah memberi makan semut-semut tersebut dan mengarahkannya keluar kapal ((saat itu sedang perjalanan dari Turki ke Korsel menggunakan kapal tentara)).
Ketika sampai di daerah perbatasan, banyak sekali kejutan yang diperoleh oleh Suleyman dan rekan-rekannya. Dari mulai teror bom hingga saat perjalanan ke suatu tempat, mobilnya terserang teroris dan hampir saja Suleyman dan kawan-kawan tentaranya kehilangan nyawa.
Di hutan yang gelap nan sepi itulah ada tentara China yang mengintai. Tanpa ragu, mereka melawan dan akhirnya selamat, Namun, terdengar suara kresseek kresseekk dari balik semak. Suleyman yang rada-rada gocik memberanikan diri memeriksa semak tersebut.
Pertama kali di temukan oleh Suleyman, Ayla memandang dengan takut dan ragu. Namun karena Suleyman dengan lemah lembut dan tidak memaksa, perlahan Ayla datang ke pelukan sang tentara dan menangis sejadi-jadinya. Suleyman kelak dipanggil Baba (Ayah, dalam bahasa Turki) oleh Ayla.
Ketika Ayla diselamatkan dan dibawa ke camp tentara, semua tentara (selain Suleyman) sudah ingin meninggalkan Ayla. Karena membawa anak kecil di saat perang selain berbahaya, juga akan menyusahkan. Namun Suleyman kekeuh gak akan menyerahkan Ayla pada siapapun. Ayla digendong kemana-mana ((cem lagunya mbah Surip. Kekkeekkee~)).
Ya, Ayla dan Suleyman telah terikat kuat. Mereka saling melindungi dan Suleyman pun sangat menyayangi Ayla. Ayla yang tidak bisa berbicara sepatah katapun saat ditemukan, hanya mau bersama Suleyman. Ayla, gadis yang tegar. Ketika mendadak ada serangan China dan Korut di perjalanan, ia tidak menangis dan hanya menurut apa yang dikatakan Suleyman, seperti “Jaga susu ini baik-baik yaa.. dan masuk ke kolong mobil. Aku akan segera kembali.”
Film mengenai peperangan seperti ini tentu banyak scene mengharukan di dalamnya. Dan begitu pun dengan Film Ayla: The Daughter of War. Digambarkan Ayla yang tidak mau berbicara sepatah katapun, pada suatu hari berteriak menyebutkan sesuatu dalam bahasa Turki.
Dengan sabar, Ayla menuruti perintah Suleyman dan melihat dengan matanya sendiri, bagaimana keberanian Suleyman saat di medan perang. Bahkan, Suleyman maju di garda terdepan untuk menghalau musuh dan melindungi teman-teman tentaranya yang lain.
Adegan mengharukan berikutnya adalah saat Suleyman mengajari Ayla baca dan tulis. Ayla bisa membaca hangeul, tapi tidak dengan tulisan Turki. Maka, dengan telaten, Suleyman mengajari Ayla. Yang bikin nangis adalah ketika Ayla berkata “Tidak ada Ibu, tidak ada saudara. Ada Baba…” ((sembari memeluk Suleyman dengan erat)).
Scene perpisahan antara Ayla dan Suleyman juga digambarkan sangat menyedihkan. Bagaimana Suleyman ataupun Ayla sama-sama tidak ingin berpisah. Sehingga setelah setahun tim tentara Suleyman berada di Korea akan digantikan dengan tim tentara lain, Suleyman tetap tidak mau pulang ke Turki. Ia lebih memilih menjadi tentara relawan dan memperpanjang masa tinggalnya di Korea.
Namun, masa itu tidak bisa diperpanjang lagi. Karena keluarga di Turki dan pasukan pengganti sudah hadir penuh. Mau tidak mau, Suleyman harus pulang ke Turki meninggalkan Ayla, karena Ayla anak Korea, maka ia harus tetap ada di Korea.
Bagaimana perpisahan ini terjadi?Aku saranin, siap-siap tisu yang banyak ya… Karena adegan ini yang paling menyayat hati. Bagaimana ikatan cinta seorang Ayah dan Anak yang tidak ada hubungan darah bisa terjalin kuat.
Suka sekali dengan Film Ayla: The Daughter of War. Karena Turki adalah negara Muslim, maka digambarkan di film ini, betapa kuatnya manusia melawan musuh di medan perang, semua tetap ada takdir Allah.
Ada beberapa scene yang sangat mengharukan, seperti saat latihan di camp, para tentara senantiasa menyebut “Allah..” untuk menyemangati diri di saat perang seperti ini agar tidak mudah berputus asa atas rahmat Allah.
Tidak ada yang mengajarkan beratnya kesabaran ketika menjadi orangtua. Apalagi Suleyman di sini adalah orangtua angkat yang tidak diijinkan untuk mengadopsi anak. Sehingga dalam hidup itu perlu bersabar. Sabar saat menjalani takdir, sabar saat harus kehilangan, sabar saat harus berpisah.
Ini yang dijalani Suleyman ketika ia berat berpisah dengan Ayla. Para rekan dan atasannya meyakinkan bahwa Ayla akan tumbuh dengan sehat di negaranya sendiri. Dan pada saatnya nanti, Suleyman akan bisa bertemu dengan Ayla kembali.
Ini scene yang paling mengharukan sekali setelah Suleyman tertangkap basah memasukkan Ayla ke dalam koper dan akan dibawa serta ke Turki. Dan sejak itu, Suleyman berjanji bahwa ia akan kembali mencari Ayla, kelak.
Waktu demi waktu berlalu dan perjuangan kembali mencari Ayla pun dilakukan. Setelah 60 tahun dan Ayla berganti nama menjadi Kim Eunja, maka pada tanggal 10 April 2010, Ayla dan Ayah Suleyman kembali bertemu di Seoul, Korea Selatan.
Sudah tidak perlu diragukan lagi, Film Ayla: The Daughter of War memang dikemas sangat apik. Adegan perangnya dapet, adegan perjuangan dan adegan kasih sayang Ayah dan anaknya juga keren. Akting si cantik Ayla juga oke banget. Jadi gak salah kalau film Ayla: The Daughter of War memenangkan banyak award, seperti :
Pemutaran perdana di Toronto International Film Festival (11 September 2017).Pemutaran perdana Ayla: The Daughter of War di negara asalnya, Turki, pada 27 Oktober 2017.
Penghargaan Cape Town International Film Market and Festival Penghargaan Richmond International Film Festival Penghargaan dari World Fest HoustonPenghargaan dari Palm Springs International Film Festival sebagai Film Berbahasa Asing TerbaikAsian World Film Festival sebagai Film TerbaikNominasi Oscar 2017 dalam kategori Film Terbaik Bahasa Asing yang mewakili TurkiGolden Palm Awards Sedona International Film FestivalInternational Izmir Film FestivalKemal Sunal Culture and Art Award
Saran aku, nonton gih…Ada banyak hal menyentuh yang bisa kita pelajari sebagai orangtua. Ada banyak hal yang bisa kita syukuri karena kita hidup di zaman sekarang, bukan zaman perang.
Oh, iya..Kalau moodnya sedang ingin menangis, Drakorclass juga punya rekomedasi drama banjir air mata yang diambil dari kisah nyata, seperti Film Hope dan Pawn.
Aku merinding terharu bacanya, terutama pas tahu Ayla dan Suleyman bertemu lagi 60 tahun kemudian. Masa 60 tahun itu lama banget kan, dan mereka selama ini masih saling ingat satu sama lain? tissue.. mana tissue…
Skip nih kayaknya nggak akan sanggup nonton filmnya. Baru bacanya aja udah mau cirambaay~ mengharukan banget pasti buat yang suka film-film keluarga gitu mungkin ya. Kalau aku nggak kuat mbak, baru mulai aja udah nangis kali gara-gara udah baca duluan ini reviewnya. Wkwk..
Sedihnya pake Banget.Tapi karena based on true story, aku suka. Sesekali nonton film masa perjuangan ini penting menurutku, jadi bersyukur dilahirkan di zaman sekarang. Gak bermudah-mudah untuk putus asa.
Aku sempat lihat poster film ini di IG trs mikir knp anak perempuannya berwajah Korea tp yang lain enggak. Ternyata emang ceritanya begitu dan kerjasama Korea Selatan – Turki…
Iyah, menarik..Apalagi ada bumbu kisah cinta Suleyman sama istrinya juga. Bikin banyak refleksi, sebagai pribadi, sebagai orangtua dan sebagai pasangan.
Terungkap Cerita Sebenarnya Film Ayla: The Daughter of War, Kisah yang
BANGKAPOS.COM - Terungkap Cerita Sebenarnya Film Ayla: The Daughter of War, Kisah yang Menguras Air Mata. Film yang diangkat dari kisah nyata ini menguras air mata. Mengambil latar perang Korea tahun 1950, film ini dirilis pada 2017 lalu.
Sinopsis Ayla: The Daughter of War, Kisah Mengharukan Tentara Turki dan
JAKARTA, KOMPAS.com – Film Ayla: The Daughter of War tengah viral di aplikasi TikTok. Film asal Turki yang dirilis pada 2017 ini mengisahkan pertemuan antara seorang prajurit Turki dengan gadis kecil asal Korea Selatan bernama Ayla. Ayla: The Daughter of War memang diangkat dari kisah nyataApa yang Bisa Kita Petik dari Film "Ayla the Daughter of War
Naluri kita berkata begini namun apa yang kita kerjaan menolak apa yang naluri katakan. Dua hal yang sering dilupakan ini, saya dapatkan dari film Ayla the Daughter of War yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Semoga kita bisa mengambil kesimpulan dari sosok Suleyman yang mengedepankan dua hal tersebut dalam hidupnya.
Nonton Ayla The Daughter of War 2017 Indonesia Subtitle | keBioskop21
Synopsis – Nonton Film Ayla The Daughter of War 2017 GENRE : HISTORY , WAR Selama Perang Korea, seorang wanita Muda yang dibius sampai mati diselamatkan oleh Sleyman, seorang sersan di Brigade Turki, yang memberinya nama panggilan Ayla. ayla+the+daughter+of+war+sub+indo+drakorindoayla+the+daughter+of+war+netflix
ayla+the+daughter+of+war+full+movie
ayla+the+daughter+of+war+sub+indo+bioskopkeren
ayla+the+daughter+of+war+sinopsis
ayla+the+daughter+of+war+sub+indo+telegram
ayla the daughter of war
ayla and suleyman,ayla asli,ayla and suleyman now,ayla agya,ayla and the daughter of war,ayla atau agya,ayla azuhro,ayla adjie,ayla abu abu,ayla artinya,the assistant,the alchemist,the act,the avengers,the adams,the autopsy of jane doe,the age of adaline,the a team,the addams family,the accountant,daughter adalah,daughter and mom quotes,daughter arti,daughter and son quotes,daughter and father quotes,daughter artinya,daughter artinya apa,daughter and father drawing,daughter and father song,daughter and son in law anniversary,of artinya,of adalah,of adalah penyakit,of all time,of age meaning,of all time meaning,of adalah kata,of all,of a,of atau off,war and peace,war axe ml,war axe,war artinya,war and peace movie,war and peace 2016,war anime,war and peace pdf,war and order,war and love
Posting Komentar untuk "Ayla The Daughter Of War !!"